Trigliserida Tinggi? Hindari 8 Makanan Ini

Trigliserida Tinggi? Hindari 8 Makanan Ini

Penulis: Handa | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak yang ditemukan di dalam darah. Ketika Anda makan, tubuh mengubah kalori yang tidak dibutuhkan oleh tubuh menjadi trigliserida dan menyimpannya di sel-sel lemak untuk dijadikan energi di kemudian hari.

Namun, trigliserida yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Hal ini karena trigliserida dapat menyebabkan penebalan pada pembuluh darah. Maka dari itu, Anda perlu menghindari beberapa jenis makanan tertentu yang memicu trigliserida tinggi.

1. Sayuran yang Mengandung Pati

Sekilas, mungkin Anda berpikir bahwa semua sayuran sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, Anda perlu mengetahui bahwa beberapa jenis sayuran juga memiliki dampak buruk ketika Anda mengidap penyakit tertentu.

Terutama jika Anda memiliki trigliserida tinggi, maka sebaiknya Anda tidak mengonsumsi sayuran yang mengandung pati, seperti jagung, kentang dan kacang polong. Hal ini disebabkan sayuran berpati mengandung 3-6 kali lebih banyak karbohidrat dan kalori yang berisiko terhadap kesehatan tubuh.

2. Alkohol

Anda akan mengalami banyak masalah kesehatan, ketika tubuh Anda mengandung gula yang berlebihan. Jika kadar trigliserida Anda tinggi, mungkin dokter menyarankan Anda agar tidak minum alkohol sama sekali. Pasalnya, alkohol mengandung tinggi gula dapat menyebabkan trigliserida meningkat.

Selain itu, mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Semakin sering Anda mengonsumsi alkohol, kemungkinan Anda bisa terserang penyakit jantung di kemudian hari.

3. Kelapa

Kelapa memang memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, mengonsumsi makanan yang terbuat atau mengandung kelapa secara berlebihan juga tidak baik.

Hal ini karena kelapa mengandung lemak jenuh yang dapat membuat trigliserida Anda naik. Oleh sebab itu, tanyakan pada dokter Anda untuk mengurangi atau menghindari mengonsumsi yang mengandung santan atau kelapa.

Baca Juga : 7 Cara Menurunkan Trigliserida Tinggi

4. Makanan yang Terbuat dari Tepung

Beberapa makanan yang terbuat dari tepung, seperti mie, pasta, pizza, roti, donat, dan sereal memang memiliki rasa yang nikmat dan menggugah selera. Sayangnya, selama pemrosesan tepung dari gandum, terdapat zat yang disebut sperma endo dikeluarkan dari bibit gandum.

Selama pemrosesan itu pula, semua nutrisi penting yang terkandung dalam gandung pun hilang. Itulah mengapa makanan yang terbuat dari tepung buruk bagi kesehatan dan harus dimakan dalam jumlah yang sedang.

5. Minuman yang Manis

Mengonsumsi minuman yang manis menyebabkan kadar gula darah Anda meningkat. Gula yang telah masuk ke dalam tubuh akan diubah menjadi trigliserida dan disimpan dalam sel lemak. Selain mengurangi mengonsumsi makanan yang mengandung gula, minuman yang Anda minum pun harus diperhatikan.

Es teh manis, jus buah, minuman bersoda adalah beberapa minuman yang mengandung banyak gula. Jika memiliki kadar trigliserida tinggi, hindari mengonsumsi minuman dan makanan manis, terutama permen.

6. Madu dan Sirup Maple

Madu dan sirup maple adalah pemanis alami yang biasa digunakan sebagai pengganti gula. Keduanya sama seperti gula yang dapat meningkatkan trigliserida dalam tubuh Anda. Oleh sebab itu, ketika Anda bermaksud untuk menurunkan kadar trigliserida, hindari konsumsi madu dan sirup maple.

Baca Juga : Perbedaan Antara Kolesterol dan Trigliserida

7. Mentega

Mentega mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Keduanya merupakan pemicu untuk meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah Anda. Dilansir dari Medical News Today, satu sendok teh mentega mengandung 31 miligram (mg) kolesterol dan 7,2 gram lemak jenuh.

Ketika memiliki kadar trigliserida tinggi, Anda harus mengurangi berbagai makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti mentega. Anda bisa mengganti mentega dengan minyak zaitun sebagai bahan masakan Anda.

8. Daging

Mengonsumsi daging secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan tubuh. Hal ini karena sebagian besar lemak jenuh dalam makanan yang Anda konsumsi berasal dari produk hewani, termasuk daging merah. Selain menaikkan kadar trigliserida, daging juga menyebabkan penyakit jantung dan stroke di kemudian hari.

Selain menghindari deretan makanan yang telah disebutkan di atas, Anda juga harus memperhatikan kesehatan Anda dengan asupan gizi yang seimbang dan pola hidup sehat. Selain itu, selalu cek kesehatan Anda ke dokter untuk mengetahui gejala-gejala penyakit yang bisa muncul sewaktu-waktu.

Baca Juga : Pentingnya Deteksi Dini Kolesterol Tinggi