11 Tanda Awal Deteksi Kehamilan Sedini Mungkin

11 Tanda Awal Deteksi Kehamilan Sedini Mungkin

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 23 Juni 2020

Tanda kehamilan awal memang cukup bikin bingung karena mirip gejala PMS (Premenstrual Syndrome). Hanya saja gejala PMS akan hilang setelah 1-2 hari, namun tanda kehamilan akan berlangsung hingga 1-2 minggu.

Namun perlu disadari bahwa tanda kehamilan setiap orang per kehamilan bisa jadi berbeda. Cek rutin dengan test pack merupakan langkah paling tepat dan lebih akurat. Beberapa tanda berikut juga bisa diamati sebagai bahan deteksi awal.

1. Perubahan Payudara

Payudara terasa lebih lembut, berisi, nyeri dan bengkak merupakan gejala PMS yang mungkin sering dialami. Namun jika hal tersebut berlangsung hingga 1 minggu lebih, bisa jadi tanda kehamilan.

Perubahan payudara adalah tanda kehamilan ketiga yang paling sering terdeteksi. Hanya perlu waktu 1-2 minggu setelah pembuahan, perubahan payudara akan langsung terasa.

Perubahan ini terjadi karena tingginya kadar berbagai hormon dalam rangka produksi ASI.

2. Pusing dan Lemas

Kadar hormon progesteron meningkat di awal kehamilan. Hal ini buat ibu hamil cepat lelah, mengantuk, lemas, dan pusing. Kadar tekanan darah dan gula darah pun menurun.

Perubahan ini mulai terjadi setelah usia kehamilan mencapai 1 minggu. Saat seperti ini, asupan gizi ibu hamil yang seimbang sangat diperlukan agar kondisi ibu tetap bugar.

3. Bercak Darah dan Kram Otot

Bercak darah (implantation bleeding) dan kram otot adalah tanda umum gejala PMS. Tapi juga bisa jadi tanda kehamilan jika terjadi 6-12 hari setelah pembuahan.

Bercak darah timbul karena sel telur yang sudah dibuahi menempel di lapisan dinding rahim. Warna darah pun lebih terang dan hanya sedikit.

Kram yang dirasakan saat awal kehamilan sekilas mirip kram saat PMS. Namun tidak terlalu nyeri dan akan hilang setelah beberapa hari.

4. Mual (Morning Sickness)

Mual saat awal kehamilan (minggu ke-8 hingga 12) dapat disertai muntah maupun tidak. Mual ini biasanya terjadi saat pagi hari dan berlanjut hingga beberapa bulan pertama kehamilan.

Rasa mual dipengaruhi perubahan kadar hormon dalam tubuh. Gejala ini mulai berhenti saat usia kehamilan 13-14 minggu (trimester kedua). Rasa mual cukup sering bikin ibu hamil malas makan. Padahal kecukupan zat gizi sangat penting bagi ibu dan janin.

5. Menolak dan Ngidam Makanan Tertentu

Belum ada alasan yang kuat dibalik istilah ngidam atau menolak makanan tertentu. Namun perubahan hormon dan indera perasa yang lebih sensitif diduga sebagai penyebabnya.

Gejala ini terjadi selama trimester awal. Makanan yang menyengat seperti gorengan dan kopi biasanya buat ibu mual.

Baca Juga: Posisi Bayi Sungsang? Ini Tips untuk Ibu!

6. Sakit Kepala

Sakit kepala bisa jadi tanda awal kehamilan. Penyebabnya diduga karena perubahan hormon. Alasan lainnya karena tekanan darah meningkat saat hamil muda.

Sakit kepala akan terasa beberapa kali selama trimester awal.

7. Sembelit

Kadar progesteron yang tinggi buat makanan lebih lama dicerna di usus. Hal ini yang sebabkan gejala sembelit pada awal kehamilan.

Sisi positifnya, penyerapan zat gizi di usus lebih maksimal saat hamil.

8. Perubahan Suasana Hati

Saat awal kehamilan, perubahan hormon yang mendadak berpengaruh terhadap suasana hati ibu. Meskipun gejala ini berbeda tipe pada setiap ibu hamil. Ada yang lebih panik, tiba-tiba senang, depresi, maupun menangis berlebihan.

Pada beberapa kasus, gejala ini sebabkan ibu hamil terkena depresi berat. Pendampingan dan dukungan keluarga sangat diperlukan untuk cegah hal yang tidak diinginkan.

9. Telat Haid

Ini adalah tanda utama dari kehamilan. Saat sel telur dibuahi, dinding rahim tidak akan meluruh seperti saat haid. Namun beberapa wanita masih keluar darah dari vagina, hanya saja tidak sebanyak haid.

Telat 1-2 hari dari jadwal rutin haid sebaiknya periksa dengan test pack. Mungkin awalnya akan negatif karena hormon HcG masih rendah. Tetap rutin lakukan tes hingga satu minggu untuk ketahui hasil pastinya.

10. Sering Buang Air Kecil

Minggu pertama dan kedua kehamilan, ibu hamil akan lebih sering buang air kecil. Hal ini karena kandung kemih tertekan oleh janin yang tumbuh di rahim. Penyebab lainnya adalah perubahan hormon dan peningkatan volume urine yang ditampung.

Beberapa wanita melewatkan tanda kehamilan awal mereka. Padahal pertumbuhan janin dari awal hingga akhir kehamilan sangatlah penting. Oleh karena itu ketahui kehamilan sejak awal agar lebih matang mempersiapkan persalinan.

 

 

Sumber:
Pregnancy Symptoms: Early Sign of Pregnancy. 2014. www.americanpregnancy.org
Pregnancy Symptoms: 10 Early Sign That You Might be Pregnant. 2017. www.webmd.com
Early Pregnancy Symptoms: First Sign You Might be Pregnant. 2018. www.kidspot.com.au