Sering Sakit Kepala Bagian Belakang? Yuk, Cari Tahu Penyebabnya

Sering Sakit Kepala Bagian Belakang? Yuk, Cari Tahu Penyebabnya

Penulis: Adhenda | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 3 Juli 2020

 

Sakit kepala bagian belakang merupakan salah satu penyakit yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Keluhan yang dirasakan seringkali berupa rasa nyeri, tegang, dan terasa berat pada bagian leher hingga pundak.

Meskipun umumnya tidak berbahaya, sebaiknya Anda tetap tidak mengabaikan sakit kepala belakang dan segera mengatasinya. Namun, sebelum mengatasi hal tersebut, Anda perlu mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan sakit kepala bagian belakang. Berikut ini adalah penyebab dan pemicu sakit kepala bagian belakang.

1. Mengalami Stres

Sakit kepala bagian belakang biasanya muncul ketika otot-otot bagian leher dan pundak terasa begitu kencang. Otot kencang tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya yaitu stres. Sakit kepala bagian belakang tentunya akan membuat Anda kurang nyaman dan dapat mengganggu aktivitas.

Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang mengalami gejala tersebut, pastikan Anda melakukan istirahat sejenak atau melakukan hal yang Anda sukai agar dapat menghilangkan stres Anda.

Baca Juga : Kenali Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri

2. Cedera Pada Leher

Cedera pada leher bisa menjadi salah satu penyebab sakit kepala bagian belakang. Melakukan aktivitas yang berat, kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian, kekerasan fisik, atau cedera saat berolahraga dapat memicu cedera pada leher.

Dalam kasus ini, rasa sakit sering kali terjadi dalam rentang waktu yang lumayan lama. Jadi, bagi Anda yang mengalami sakit kepala belakang, disarankan untuk tetap melakukan konsultasi ke dokter untuk mencegah terjadinya kondisi yang lebih serius.

3. Migrain

Migrain memang lebih dikenal dengan sakit kepala sebelah. Namun, sebagian penderita migrain merasakan sakit kepala pada bagian belakang. Migrain yang terasa pada kepala bagian belakang ini disebut sebagai migrain basilar.

Sakit kepala ini biasanya terjadi berulang pada level yang lebih serius karena disertai rasa mual, muntah, atau hilangnya nafsu makan. Cobalah untuk mencari ruangan yang tenang dan hindari cahaya yang terlalu terang untuk membantu mempercepat pemulihan.

4. Brain Freeze atau Sakit Kepala akibat Suhu Dingin

Pernahkah Anda mengalami sakit kepala setelah makan es krim atau minuman dingin lainnya? Jika iya, Anda tidak perlu khawatir, karena mayoritas orang bahkan mengalami hal yang sama.

Brain freeze terjadi karena saat sesuatu yang dingin menyentuh langit-langit mulut Anda, akan terjadi perubahan suhu mendadak pada jaringan tersebut sehingga merangsang saraf untuk menyebabkan pelebaran dan pembengkakan pembuluh darah dengan sangat cepat.

Pelebaran pembuluh darah mendadak ini memicu aktifnya reseptor pada saraf langit-langit mulut, sehingga otak akan merespon rasa sakit. Untuk mengatasi brain freeze dengan cepat, tempelkan lidah Anda ke langit-langit mulut guna menghangatkan temperatur mulut atau Anda bisa menghentikan rasa dingin di mulut dengan minuman hangat.

Baca Juga : 7 Cara Mudah Meredakan Migrain

5. Sakit Kepala Tegang

Sakit kepala tegang adalah penyebab nyeri yang paling umum. Sakit kepala ini terjadi di bagian belakang dan kanan kepala. Kondisi ini ditandai dengan menegangnya otot-otot di bagian belakang atau depan (dahi) kepala, serta leher.

Sakit kepala tegang bisa bertahan hingga 7 hari, tapi bisa juga singkat, hanya berlangsung selama 30 menit. Namun, umumnya kondisi ini tidak sampai menghambat aktivitas.

6. Postur Tubuh yang Buruk

Jika Anda sering membungkuk saat duduk atau berdiri, hal itu dapat meregangkan otot di bagian belakang kepala, punggung atas, leher, dan rahang. Kondisi ini juga dapat memberi tekanan pada saraf di area tersebut. Akibatnya, postur tubuh yang buruk bisa menyebabkan sakit kepala tegang dan nyeri di bagian belakang kepala Anda.

7. Neuralgia Oksipital

Neuralgia oksipital (ON) adalah sakit kepala khas yang cenderung dimulai di dasar leher dan menyebar ke bagian belakang kepala, lalu ke belakang telinga. Ini mungkin berhubungan dengan kerusakan atau iritasi pada saraf oksipital, yang membentang dari sumsum tulang belakang ke kepala.

Sakit kepala bisa datang saat Anda melakukan aktivitas normal, seperti menyikat rambut atau meletakkan kepala di atas bantal. Orang dengan cedera whiplash atau tumor mungkin mengalaminya sebagai efek samping.

Itulah beberapa penyebab umum munculnya sakit kepala bagian belakang. Alangkah baiknya jangan mengabaikan penyakit ini, segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui proses pengobatannya.

Baca Juga : Cara Alami Atasi Pusing dan Mual

 

Sumber

Bel Marra Health (2017). What cause pain in the back of the head? www.belmarrahealth.com
Doctors Health Press (2017). Pain in Back of the Head: 10 Causes You Need to Understand. www.doctorshealthpress.com
Healthy and Natural World (2019). Pain in the Back of Head – Causes and Treatments. www.healthyandnaturalworld.com
Healthline (2017). Pain in the Back of the Head. www.healthline.com