Seputar Fakta Manfaat Air untuk Kesehatan Ginjal

Seputar Fakta Manfaat Air untuk Kesehatan Ginjal

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 17 Juni 2020

Ginjal bekerja 24 jam penuh untuk pastikan tubuh dalam kondisi prima. Selama itu, ginjal rutin menyaring darah untuk membuang kotoran, racun, dan zat berlebih lainnya keluar tubuh melalui urin.

Salah satu cara untuk mendukung kerja ginjal adalah dengan cukup konsumsi air. Kenapa? Berikut penjelasannya.

Anjuran Volume Konsumsi Air

Secara rata-rata, wanita dianjurkan minum 1.6 liter per hari, sedangkan pria 2 liter per hari.

Anjuran ini bisa lebih tinggi bila anda berkeringat karena olahraga, cuaca panas, hamil, menyusui, dan sebab lainnya.

Bila warna urin kekuningan, berarti anda perlu minum lebih banyak. Hati-hati jika sudah berwarna kuning gelap hingga coklat, mungkin anda dehidrasi berat. Konsultasikan dengan dokter segera.

Pilih air mineral yang tidak berkalori dibandingkan soda atau minuman manis lain. Sebab soda dan minuman manis mengandung kalori yang bisa berdampak pada obesitas jika dikonsumsi berlebihan.

Manfaat Air untuk Fungsi Ginjal

Kecukupan air sangat penting bagi fungsi ginjal. Air yang dikonsumsi membantu ginjal untuk buang kelebihan sodium, urea, dan bahan lain keluar tubuh. Kecukupan air minum juga bantu turunkan potensi terkena gagal ginjal.

Penelitian di Australia dan Kanada temukan fakta bahwa konsumsi cairan 2 liter lebih banyak per harinya dapat turunkan resiko penurunan fungsi ginjal.

Baca Juga: Tips Sederhana Agar Ginjal Selalu Sehat

Hubungan Kecukupan Cairan dengan Batu Ginjal

Batu ginjal terbentuk dari produk sisa penyaringan darah oleh ginjal, seperti asam urat dan oksalat. Seharusnya produk tersebut terbuang bersama urin, namun terkadang beberapa mengendap di ginjal karena kadar yang terlalu tinggi.

Saat kadar asam urat atau oksalat yang mengendap terlalu tinggi, mereka membentuk kristal di ginjal. Kristal ini yang disebut batu ginjal. Semakin lama dan banyak yang mengendap, kristal pun semakin besar.

Adanya batu kristal ini bisa menurunkan fungsi ginjal dan menghalangi jalur keluar urin. Penderita batu ginjal akan merasa sangat nyeri ketika buang air kecil karena adanya hambatan ini.

Selain kadar oksalat dan asam urat yang tinggi dalam darah, penyebab lain terbentuknya batu ginjal adalah dehidrasi. Menurut penelitian, resiko terbentuknya batu ginjal pada orang dewasa yang cukup minum air menurun hingga 30%.

Maka dari itu, konsumsi air yang cukup sangat diperlukan bagi kesehatan tubuh, terutama ginjal. Jangan pernah menyepelekan rasa haus, karena itu salah satu tanda anda sudah dehidrasi. Yuk, jaga baik-baik tubuh kita!

 

Sumber:
Effects of Water Consumption on Kidney Function and Excretion. 2010. Nutrition Today. 45(6)
Hydration and Kidney Health. 2015. www.naturalhydrationcouncil.org.uk
Water Intake and Kidney Damage. 2016. www.livestrong.com
6 Tips to be “Water Wise”. 2017. www.kidney.org