Perut Terasa Mulas Setelah Minum Kopi

Perut Terasa Mulas Setelah Minum Kopi

Penulis: Dhiya | Editor: Niahappy

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 10 Agustus 2020

 

Kopi merupakan minuman populer yang biasa dikonsumsi saat sarapan. Karena pada umumnya kopi dapat membuat orang merasa lebih segar dan semangat dalam memulai aktivitas. Salah satu minuman yang dikenal sebagai penghilang kantuk ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, bagi sebagian orang minum kopi memiliki efek yang berbeda-beda.

Bahkan sebagian orang sering merasakan rasa mulas di perut. Namun Anda tidak perlu khawatir, karena bagi sebagian orang, kopi memang memiliki efek laksatif, yaitu bisa memperlancar pencernaan. Lalu, kenapa perut bisa terasa mulas setelah minum kopi? Berikut beberapa penyebabnya:

Baca Juga : 8 Manfaat Kafein bagi Tubuh

 1. Kandungan Kafein dalam Kopi

Kandungan kafein dalam kopi dapat menyebabkan sakit perut. Karena kafein dapat merangsang sistem saraf pusat yang dapat menyebabkan lambung memproduksi asam lambung berlebih.

Kafein yang masuk ke usus meningkatkan gerakan peristaltik. Gerakan peristaltik ini merupakan gerakan kontraksi dan relaksasi dari saluran pencernaan, yang kemudian gerakan tersebut mendorong isi saluran pencernaan ke ujungnya.

Salah satu studi menyebutkan, efek peristaltik ini 60% lebih kuat dibandingkan jika Anda minum segelas air mineral. Sehingga tidak mengherankan jika minum kopi dapat menyebabkan sembelit atau diare bagi sebagian orang.

2. Kandungan Acid dalam Kopi

Selain bisa meningkatkan keawasan setelah meminumnya, kopi juga bisa meningkatkan level keasaman di perut. Karena kopi bersifat asam yang dapat memengaruhi perut bagi sebagian orang. Selain itu, kandungan chlorogenic acid pada kopi dapat meningkatkan level asam di dalam perut.

Zat asam tersebut membuat tubuh lebih cepat memecah protein. Dengan begitu, tingkat keasaman membuat perut mengeluarkan kotoran lebih cepat ke usus halus. Sehingga dapat membuat perut terasa mulas dan ingin segera buang air besar setelah meminum kopi.

3. Minum Kopi saat Perut Kosong

Salah satu kebiasaan buruk yang biasa dilakukan kebanyakan orang adalah meminum kopi saat perut belum terisi. Apapun alasannya, sarapan sehat merupakan hal yang harus dikonsumsi sebelum beraktivitas. Karena jika hanya mengandalkan kopi saja, akan membuat aktivitas harian Anda terganggu.

Karena kopi mengandung chlorogenic acid yang dapat merangsang produksi asam lambung. Asam lambung adalah cairan korosif kuat yang jika dibiarkan akan terus menggenang dalam jumlah banyak tanpa adanya makanan apapun untuk dihancurkan. Sehingga dapat mengikis lapisan dinding lambung. Jadi, hal tersebut dapat menyebabkan perut mulas, sakit maag, mual, dan muntah.

4. Minum Kopi Dicampur Susu

Bagi Anda yang biasa minum kopi dicampur susu, ini adalah salah satu penyebab perut terasa mulas. Susu bisa membuat Anda rentan sakit perut setelah minum kopi, apalagi jika Anda memiliki intoleransi laktosa.

Intoleransi laktosa merupakan keadaan tubuh yang tidak dapat mencerna dan menyerap laktosa yang ada di dalam susu. Gejalanya adalah sakit perut, mulas, perut kembung, hingga diare.

Jika hal tersebut terjadi, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter. Selain itu, Anda juga sebaiknya mengganti susu dengan susu nabati, seperti susu kedelai untuk mencegah kambuhnya intoleransi laktosa.

5. Kopi Membuat Kerja Usus Menjadi Lebih Cepat

Kandungan kafein dan zat kimia yang terdapat dalam kopi bersifat sebagai stimulan yang bisa merangsang kerja usus menjadi lebih cepat. Keadaan ini adalah reaksi normal yang terjadi pada sebagian orang yang sensitif.

Pergerakan usus tersebut dapat membuat perut mulas bahkan kram. Terlebih jika Anda rentan dengan masalah pencernaan seperti maag dan asam lambung.

Baca Juga : Efek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Kafein

Tips Supaya Tidak Mulas Setelah Minum Kopi

Ada beberapa tips bagi Anda yang sering merasa mulas setelah minum kopi. Usahakan untuk makan sebelum minum kopi, minimal konsumsi makanan ringan terlebih dahulu. Terutama bagi Anda yang rentan terkena maag atau asam lambung.

Namun setelah makan, tidak dianjurkan untuk langsung minum kopi, sebaiknya beri jeda beberapa saat setelah makan, setelah itu Anda bisa minum kopi dengan aman. Perhatikan takaran kopi yang tepat karena takaran kopi yang pas memiliki efek yang besar. Perhatikan juga kadar asam dan tingkat kafein pada setiap jenis kopi yang Anda minum.

Selain itu, gunakan air dingin dibandingkan air panas. Penelitian dalam National Center for Biotechnology Information menemukan bahwa kopi dingin lebih aman diminum karena mengandung asam lebih rendah dibanding kopi panas atau hangat.

Ada baiknya sebelum minum kopi, Anda juga memperhatikan makanan dan minuman yang mengandung asam. Jika makanan yang Anda konsumsi mengandung asam yang terlalu tinggi, sebaiknya tunda dahulu untuk minum kopi.

Setelah mengetahui penyebab rasa mulas setelah minum kopi, Anda tidak perlu khawatir lagi. Karena hal tersebut merupakan keadaan normal yang menimbulkan dorongan untuk buang air besar atau mulas. Kopi juga dapat membantu Anda yang sulit buang air besar.

Baca Juga : Daftar Makanan dan Minuman yang harus Dihindari Penderita Maag

Sumber

Live strong. (2018). Why Does Coffee Hurt My Stomach?. www.livestrong.com
Healthline. (2019). Is Coffee Acidic?. www.healthline.com
National Center for Biotechnology Information. (2019). Effect of grinding, extraction time and type of coffee on the physicochemical and flavour characteristics of cold brew coffee. www.ncbi.nlm.nih.gov
Verywell Health. (2020). Tips to Brew Coffee That Won’t Irritate Your Stomach. www.verywellhealth.com