Ketahui Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk TBC

Ketahui Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk TBC

Penulis: Dhiya | Editor: Niahappy

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 6 Agustus 2020

 

Batuk umumnya pernah dialami oleh semua orang. Batuk dikenal sebagai penyakit musiman yang bisa sembuh dengan sendirinya tanpa perlu perawatan yang intensif. Pada dasarnya batuk adalah mekanisme fisiologis tubuh untuk mengeluarkan benda asing seperti debu atau lendir dari saluran pernapasan.

Namun bagaimana dengan batuk yang tidak kunjung sembuh dalam berminggu-minggu? Anda perlu waspada jika mengalami batuk berlendir yang selama beberapa minggu bahkan dalam hitungan bulan. Karena bisa jadi yang Anda alami bukanlah batuk biasa, melainkan batuk TBC (tuberculosis).

TBC atau tuberculosis adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri atau kuman. Karena salah satu gejala dari TBC adalah batuk-batuk yang tidak kunjung sembuh. Untuk itu, Anda perlu menyadari apakah batuk yang dialami merupakan batuk biasa atau batuk TBC. Karena jika TBC terlambat disadari dan diobati, bisa berakibat fatal. Lalu apa saja perbedaan batuk biasa dan batuk TBC? Berikut penjelasan selengkapnya.

Baca Juga : Cara Alami Hilangkan Batuk Berdahak

1. Penyebab yang Berbeda

Batuk biasa dan batuk TBC memiliki penyebab yang berbeda. Biasanya batuk biasa disebabkan oleh virus, asma, alergi, polusi, dan penyakit lainnya seperti peradangan serta efek samping dari obat-obatan. Bahkan sebagian orang mudah terserang batuk hanya karena udara dingin dan mencium parfum yang menyengat.

Sedangkan TBC disebabkan oleh bakteri yang bernama Mycrobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyerang berbagai organ dalam tubuh seperti usus, selaput otak, paru-paru, dan tulang. TBC dapat dengan mudah menyebar di udara, terutama jika Anda dekat dengan seseorang yang menderita penyakit ini, maka Anda akan berisiko tinggi tertular bakteri TBC.

2. Gejala yang Berbeda

Batuk biasa umumnya memiliki gejala yang ringan dan mudah diobati. Seperti demam, menggigil, sakit kepala, flu, dan pilek. Batuk biasa juga akan sembuh dalam beberapa hari.

Batuk TBC lebih banyak menimbulkan gejala seperti banyak mengeluarkan keringat di malam hari, nafsu makan menurun, sesak napas, batuk berdahak, nyeri dada, rasa lelah yang berlebih dan warna kulit menjadi pucat. Batuk TBC biasanya merupakan batuk berdahak yang akan berlangsung selama lebih dari 3 minggu.

3. TBC Muncul Secara Bertahap

Jika batuk biasa dapat muncul dan sembuh hanya dalam waktu beberapa hari, namun hal tersebut sangat berbeda dengan batuk TBC. Batuk parah atau batuk kronis yang dialami penderita TBC akan muncul ketika bakteri TBC sudah aktif dan berkembang dalam tubuh. Bahkan dalam tahap yang lebih lanjut, batuk akan menghasilkan dahak berwarna abu-abu atau kuning yang bercampur dengan darah.

Seseorang yang terserang penyakit ini akan melewati dua tahap, yaitu tahap laten dan tahap aktif. Saat tahap laten, bakteri sudah masuk ke dalam paru-paru namun belum aktif. Sehingga tidak menimbulkan  gejala yang berbahaya atau yang menular. Pada tahap aktif, penyakit ini bisa menular dan mulai muncul beberapa gejala. Jangka waktu bakteri yang berkembang dari tahap laten ke tahap aktif bisa berbeda-beda pada setiap orang. Bisa mulai dari beberapa minggu bahkan beberapa tahun.

4. TBC Bisa Menyerang Organ Tubuh Lainnya

Jika Anda terlambat mengobati batuk TBC, maka penyakit ini akan memburuk dan bisa memicu kompilkasi yang cukup berbahaya. Di antaranya kerusakan tulang dan sendi yang menginfeksi tulang iga dan nyeri dibagian tersebut, kerusakan otak yang berakibat kematian, kerusakan hati dan ginjal yang berupa urin berdarah, kerusakan jantung yang menyebabkan penumpukan cairan, gangguan mata yang menyebabkan iritasi dan retina yang membengkak, serta resistensi kuman.

5. Pencegahannya Berbeda

Untuk mencegah batuk biasa, Anda dapat melakukan hal-hal sederhana seperti rajin mencuci tangan, banyak minum air putih, hindari gorengan dan merokok, istirahat yang cukup, dan berkumur dengan air garam hangat. Sedangkan untuk penyakit TBC diperlukan pencegahan dengan vaksi Bacille Calmette Guerin (BCG), menggunakan masker, hindari kontak dengan penderita TBC, buat ventilasi yang baik, serta menjaga daya tahan tubuh.

Setelah mengetahui perbedaan batuk biasa dan batuk TBC sebaiknya Anda mulai menerapkan pencegahannya sebelum terlambat. Jika Anda ragu dengan keluhan yang dialami, sebaiknya segera ke dokter atau puskesmas terdekat untuk memastikan apakah batuk yang dialami merupakan batuk biasa atau batuk TBC.

Baca Juga : Kenali Penyebab dan Gejala Kanker Paru-paru

Sumber

CNN Indonesia. (2018). Membedakan Batuk Biasa dengan Batuk TBC. www.cnnindonesia.com
CNN Indonesia. (2018). Waspada TBC, Kenali Gejala dan Upaya Mencegahnya. www.cnnindonesia.com
Detik Health. (2012). Kompilkasi yang Bisa Muncul Karena TBC. www.detik.com
Mayoclinic. Tuberculosis Symptoms & Causes. www.mayoclinic.org
Webmd. Tuberculosis (TB). www.webmd.com