8 Cara Hilangkan Jerawat Fungal

8 Cara Hilangkan Jerawat Fungal

Penulis: Mustika | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnama Sari

Terakhir ditinjau: 28 Mei 2020

Apakah Anda memiliki beberapa benjolan gatal yang sepertinya tidak pernah hilang? Apakah benjolan tersebut menjadi lebih buruk di cuaca panas dan lembab? Jika ya, Anda mungkin berhadapan dengan jerawat fungal. Jerawat fungal ditandai dengan muncul benjolan berukuran lebih kecil dalam jumlah banyak yang disertai radang, gatal, dan benjolan penuh nanah.

Meskipun memiliki kemiripan dengan jerawat biasa, jerawat fungal sebenarnya disebabkan oleh ragi (jamur) bernama malassezia folliculitis yang menggelembungkan folikel rambut sehingga menyebabkan benjolan seperti jerawat. Jerawat ini biasanya muncul di daerah yang memiliki kelenjar minyak tertinggi seperti zona T (dahi, hidung, dagu), dada, dan punggung. Berikut adalah perawatan untuk jerawat fungal yang bisa Anda lakukan.

Cara Menghilangkan Jerawat Fungal

Siapapun yang menderita jerawat fungal pasti tahu betapa sulitnya kondisi kulit ini untuk dijalani. Anda tidak hanya khawatir akan penampilan Anda, tetapi juga benjolan kecil yang menempel di wajah dan leher Anda bisa sangat menyakitkan. Jamur pecinta minyak ini memang bisa ditemukan pada semua jenis kulit.

Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan pertumbuhan jerawat fungal, seperti kondisi panas dan lembab, sistem kekebalan tubuh yang menurun, serta gaya hidup Anda. Bahkan ada kemungkinan jerawat fungal bisa ditularkan dari orang lain, karena ragi memiliki kecenderungan untuk menyebar. Untungnya, ada beberapa metode perawatan yang terbukti efektif bagi banyak penderita.

1. Gunakan Sampo Anti Ketombe

Beberapa ahli kulit menyarankan penggunaan sampo anti ketombe untuk menghilangkan jerawat fungal. Pasalnya, sama seperti jerawat fungal, ketombe juga disebabkan oleh jamur malassezia.

Kandungan ketoconazole, zinc pyrithione, atau selenium sulphide dalam sampo anti ketombe dipercaya mampu mengatasi dan melawan jamur tersebut. Anda dapat mengoleskan sampo pada kulit Anda yang lembab seperti menggunakan masker. Terapkan cara ini selama 2-4 minggu dan lihat bagaimana perubahan yang terjadi pada kulit Anda.

Baca Juga : Langkah Tepat Membersihkan Wajah untuk Kulit Berjerawat

2. Jaga Kulit Agar Tidak Lembab

Menurut ahli dermatologis dari McLean Dermatology and Skincare Center Amerika Serikat, Anda tidak dapat sepenuhnya mencegah timbulnya jerawat jamur. Namun, jika Anda memiliki jerawat fungal, maka hal yang dapat Anda lakukan adalah menjaga kulit tetap kering dan tidak lembab. Gantilah pakaian Anda secepatnya setelah merasa berkeringat dan gunakan sabun anti jamur untuk mencuci seluruh baju Anda.

3. Kurangi Konsumsi Gula dan Karbohidrat

Bagi Anda yang mengalami jerawat fungal, sebaiknya batasi mengonsumsi makanan mengandung tinggi gula dan karbohidrat. Karena konsumsi gula berlebih dapat memicu hormon insulin sehingga menyebabkan jerawat tumbuh. Selain itu, jamur sangat menyukai gula dan karbohidrat yang membuat mereka tumbuh.

4. Gunakan Skincare dengan Kandungan Tertentu

Skincare yang mengandung ekstrak madu (propolis), ekstrak teh hijau, atau salicylic acid (BHA) dapat membantu menghilangkan jerawat fungal. Kandungan propolis bersifat antimikroba dan anti peradangan yang dapat meredakan kulit kemerahan karena jerawat fungal.

Sedangkan BHA merupakan exfoliating agent yang berguna untuk membersihkan pori-pori kulit sehingga bisa mengangkat minyak berlebih dan juga berfungsi sebagai antijamur. Disamping itu, kandungan teh hijau yang alami dapat membantu mengurangi jerawat fungal dan mengurangi peradangan kulit.

5. Hindari Skincare yang Mengandung Fatty Acid

Selain menggunakan cara keempat, Anda juga perlu menghindari penggunaan skincare yang mengandung fatty acid karena dapat memicu risiko berkembangnya jerawat fungal.

Adapun skincare dengan kandungan fatty acid yang perlu dihindari, yaitu undecylenic acid, lauric, tridecylic, stearic, oleic / octadecenoic, linoleic, polysorbate, kandungan hasil fermentasi, dan ester. Agar lebih memudahkan dalam mendeteksi kandungan ester pada skincare, Anda dapat melihat kandungan yang berakhiran –ate seperti isopropyl palmitate atau glyceril stearate.

Baca Juga : Tips Merawat Kulit Wajah bagi Wanita Pekerja

6. Menggunakan Bahan Alami Tertentu

Oregano, cengkeh, kenari, dan tanaman lain merupakan antijamur alami yang dapat Anda temukan dalam bentuk kapsul atau minyak esensial. Kandungan asam kaprilat dan trigliserida dalam bahan alami tersebut dapat memerangi jamur dan tidak membangkitkan selera jamur untuk berkembang. Disamping itu, Anda juga bisa mengonsumsi jamu kunyit yang mengandung antioksidan, anti-inflamasi, dan antijamur sehingga kulit Anda akan mulus, bersih, dan bebas jerawat.

7. Belerang atau Sulfur

Belerang memiliki sifat keratinolitik yang berguna menghilangkan jamur dan melepaskan sel kulit mati. Anda bisa mendapatkan kandungan belerang dalam bentuk sabun sebagai cara untuk menghilangkan jamur dan bakteri pada jerawat fungal. Saat diaplikasikan pada kulit, sulfur akan memproduksi penthathionic acid yang merupakan racun untuk jamur.

8. Kunjungi Dokter Spesialis Kulit

Jika jerawat fungal tetap berlanjut setelah tiga minggu, maka Anda disarankan untuk mengunjungi dokter kulit. Dermatologis akan mengkonfirmasi diagnosis Anda. Dokter mungkin akan memberikan obat oral antijamur yang tepat agar keadaan kulit Anda tidak semakin parah.

Efektivitas masing-masing opsi perawatan dalam daftar di atas akan bervariasi untuk setiap individu. Jika Anda khawatir tentang hasilnya, bicarakan dengan dokter kulit terlebih dahulu. Di samping itu, apabila Anda pernah mengalami reaksi dari salah satu produk yang disebutkan dalam daftar di atas, jangan gunakan lagi.

Baca Juga : 7 Langkah Mudah Hilangkan Jerawat Meradang

Sumber