Mengapa Tes Golongan Darah itu Penting?

Mengapa Tes Golongan Darah itu Penting?

Penulis: Dhiya | Editor: Niahappy

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 11 Agustus 2020

 

Selama ini kebanyakan dari kita mengetahui empat golongan darah, yaitu golongan darah A, B, O, dan AB. Pada dasarnya, golongan darah adalah ciri khusus dari seseorang karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan sel darah merah. Artinya golongan darah ditentukan oleh jumlah zat antigen yang terkandung di dalam sel darah merah tersebut.

Namun, ada sebagian orang yang tidak peduli, bahkan ada yang tidak mengetahui golongan darahnya sendiri. Padahal golongan darah itu sangat berhubungan dengan kesehatan tubuh dan berbagai tindakan medis, hingga yang berhubungan dengan keselamatan nyawa.

Jadi sebenarnya, kenapa tes golongan darah itu penting? Mengapa Anda harus tahu golongan darah sendiri? Berikut pentingnya tes golongan darah yang harus Anda ketahui.

Baca Juga : Tips Diet Aman Bagi Penderita Maag

1. Transfusi Darah

Penyesuaian golongan darah ini menjadi salah satu syarat penting untuk menerima transfusi darah. Transfusi darah akan berguna jika suatu saat Anda mengalami musibah seperti kecelakaan.

Memang musibah bukanlah hal yang diinginkan, tapi dengan mengetahui golongan darah, akan mempermudah dokter mempercepat proses transfusi darah sehingga nyawa Anda bisa lebih cepat diselamatkan.

Karena jika seseorang menerima transfusi darah yang tidak sesuai, akan memicu penggumpalan darah dan komplikasi yang berakibat fatal bagi tubuh, bahkan bisa menyebabkan gagal ginjal dan kematian.

Beberapa gejala dari transfusi darah yang tidak cocok berupa penyakit kuning, demam, sesak napas, mual, muntah, nyeri pada perut, dada, punggung, dan lain-lain. Bahkan transfusi darah tidak cocok bisa menyebabkan penggumpalan darah dan gagal jantung.

3. Masalah Kesehatan

Golongan darah dapat berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh yang bisa memengaruhi masalah kesehatan. Jadi apapun jenis golongan darah Anda, tetap berpotensi mengalami masalah kesehatan. Sebaiknya Anda mengetahui risiko berdasarkan jenis darah supaya membantu Anda untuk mencegahnya.

Untuk golongan darah A berisiko terkena penyakit kanker perut dan penyakit jantung, Anda dapat mencegah risiko ini dengan tidak mengonsumsi daging olahan seperti sosis, nugget, dan kornet.

Bagi Anda pemiliki golongan darah B berisiko lebih tinggi terserang penyakit diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi, Anda dapat mencegahnya dengan memperbaiki pola makan dan memperbanyak aktivitas fisik.

Golongan darah AB berisiko mengalami gangguan kognitif, jadi dianjurkan mengonsumsi makanan yang sehat untuk otak dan berolahraga rutin. Serta golongan darah O berisiko terkena penyakit jantung dan lambung, untuk mencegahnya Anda perlu menjaga asupan makan dan gaya hidup sehat.

Hal yang perlu diperhatikan bahwa risiko kesehatan tersebut masih perlu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Dan penelitian tentang golongan darah memang terus dilakukan, sehingga bisa saja hasil penelitian dalam beberapa tahun ke depan dapat berbeda dari yang sekarang. Karena itu, lebih baik Anda tetap fokus pada cara mencegah terkena penyakit-penyakit tersebut.

4. Mengetahui Kadar Gula Darah

Tes golongan darah sangat penting dilakukan terutama bagi ibu yang sedang hamil. Ini karena tes golongan darah penting untuk mengetahui rhesus ibu dan janin, serta persiapan transfusi jika dibutuhkan dalam proses persalinan.

 5. Mengetahui Kecocokan Darah

Bagi Anda yang telah menikah, tentunya ingin memiliki anak. Namun, ada beberapa jenis rhesus darah yang tidak boleh dicampur, karena dapat menyebabkan inkompatibilitas rhesus pada janin dan mengalami keguguran, tetapi kondisi ini hanya berlaku pada kehamilan kedua. Ini karena untuk kehamilan pertama biasanya aman karena antibodi belum terbentuk.

Bahkan beberapa negara telah menetapkan peraturan untuk mewajibkan warganya melakukan tes golongan darah ketika mengajukan permohonan pernikahan. Meski begitu, jika rhesus berbeda, kondisi tersebut tetap bisa dicegah dengan suntikan anti rhesus, sehingga kehamilan yang aman masih bisa dilakukan.

Selain poin-poin di atas, golongan darah juga dapat digunakan untuk menentukan status golongan darah anak. Pada dasarnya golongan darah anak akan mengikuti golongan darah si ayah atau ibunya.

Namun, golongan darah anak tidak selalu sama persis dengan orang tua karena ada pewarisan golongan darah. Berikut beberapa kemungkinan status golongan darah anak berdasarkan status golongan darah orang tuanya.

  • Orang tua golongan darah O dan O = anak golongan darah O
  • Orang tua golongan darah O dan A = anak golongan darah O atau A
  • Orang tua golongan darah O dan B = anak golongan darah O atau B
  • Orang tua golongan darah A dan A = anak golongan darah O atau A
  • Orang tua golongan darah B dan B = anak golongan darah O atau B
  • Orang tua golongan darah A dan B = anak golongan darah A, B, AB, atau O
  • Orang tua golongan darah AB dan O = anak golongan darah A atau B
  • Orang tua golongan darah AB dan A = anak golongan darah A, B, atau AB
  • Orang tua golongan darah AB dan B = anak golongan darah A, B, atau AB
  • Orang tua golongan darah AB dan AB = anak golongan darah A, B, atau AB

Pada dasarnya, ketika dua orang menikah, harus mengetahui bahwa golongan darah dengan rhesus negatif tidak bisa bergabung dengan rhesus positif. Karena, akan menyebabkan kelainan dan penyakit. Karena itu, tes golongan darah sangat penting untuk dilakukan. 

Jadi, sekarang sudah tahu kan kenapa tes golongan darah itu penting. Bagi Anda yang belum mengetahui jenis golongan darah Anda sendiri, sebaiknya segera tes golongan darah Anda ke klinik atau rumah sakit terdekat ya!

Baca Juga: Cara Ampuh Menstruasi Tidak Teratur Kembali Normal

Sumber

MedlinePlus. Blood typing. medlineplus.gov
Blood Types. (2020). Blood Types. www.webmd.com
Lorne Laboratories. (2019). Why is blood grouping important?. www.lornelabs.com
Healthline. (2017). Blood Typing. www.healthline.com