Manfaat Radioterapi untuk Pengobatan Kanker

Manfaat Radioterapi untuk Pengobatan Kanker

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 7 Juli 2020

Radioterapi dalam dunia medis juga dikenal dengan istilah terapi radiasi. Ini merupakan jenis perawatan kanker yang dilakukan dengan menggunakan energi yang intens untuk membunuh sel-sel kanker. Terapi radiasi yang paling umum adalah dengan menggunakan sinar-X. Beberapa jenis energi lain seperti proton juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan terapi ini.

Istilah terapi radiasi paling umum merujuk pada radiasi secara eksternal. Selama proses terapi, tubuh pasien akan disinari dengan energi tinggi dari luar melalui mesin yang langsung mengarah pada titik  di mana kanker berada. Ada juga terapi yang disebut brachytherapy yang dilakukan dengan radiasi yang ditempatkan di dalam tubuh.

Terapi radiasi dapat merusak sel dengan menghancurkan materi genetik di dalamnya. Ini dapat mencegah sel tumbuh dan membelah jadi lebih banyak. Dalam proses terapi, selain sel kanker, sel sehat mungkin akan ikut rusak. Tetapi tujuannya adalah menghancurkan sebanyak-banyaknya sel kanker dan sesedikit mungkin sel normal.

Efek samping dari radiasi ini mungkin akan bertahan selama beberapa minggu. Tetapi ada juga kasus di mana dampaknya berlangsung dalam jangka panjang. Dokter biasanya akan mendiskusikan mengenai efek samping ini pada pasien untuk menemukan cara meminimalisirnya.

Mengapa dan Bagaimana Radioterapi Dilakukan?

Lebih dari setengah jumlah pasien penderita kanker pernah menerima radioterapi dalam proses pengobatan yang mereka jalani. Hampir semua jenis kanker menggunakan metode ini sebagai salah satu cara pengobatan. Selain itu, beberapa jenis tumor jinak juga dapat diatasi dengan menggunakan metode ini.

Dokter biasanya akan menyarankan radioterapi untuk mengendalikan kanker pada pasien dengan berbagai alasan termasuk:

• Sebagai satu-satunya cara pengobatan untuk kanker.
• Sebelum operasi, radioterapi dapat membantu mengecilkan ukuran kanker.
• Setelah operasi, radioterapi akan membantu mencegah pertumbuhan sel kanker yang tersisa.
• Lewat kombinasi dengan pengobatan lain seperti kemoterapi, radioterapi dapat membantu menghancurkan sel-sel kanker.
• Pada tingkat lanjut, radioterapi dapat meringankan berbagai gejala yang disebabkan oleh kanker.

Manfaat Melakukan Radioterapi untuk Pengobatan Kanker

Ada beragam manfaat yang bisa didapatkan pasien dengan melakukan radioterapi antara lain:

1. Mematikan sebagian besar sel-sel kanker. Dalam kasus ringan, tumor kecil biasanya dapat disembuhkan dengan radioterapi.
2. Menyembuhkan penyakit mikroskopis yang tidak terlihat di pinggiran area tumor (misalnya saat operasi).
3. Membantu mengecilkan tumor. Ini dapat meringankan efek massa terutama jika dilakukan sebelum operasi. Dalam beberapa kasus berat pasien yang tadinya tidak dioperasi, biasanya dapat berubah status menjadi bisa dioperasi setelah melakukan radioterapi.
4. Pengobatan yang relatif aman. Radiasi dapat dilakukan lewat penyinaran dari luar tubuh, lebih fokus pada tumor/sel kanker, tidak menimbulkan rasa sakit dan umumnya tidak memerlukan anestesi.
5. Bersinergi dengan terapi sistemik. Langkah ini dapat membunuh lebih banyak sel kanker secara bersamaan.
6. Menjaga kondisi organ tubuh. Radioterapi dapat membantu menyelamatkan organ yang terdampak sehingga menurunkan risiko pengangkatan misalnya payudara, laring atau bagian dari organ pencernaan. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup yang signifikan pada pasien kanker.
7. Meningkatkan stimulasi respon imun terhadap tumor sehingga perkembangannya dapat dikurangi.

Terapi radiasi dapat menyebabkan efek samping tergantung bagian tubuh mana yang terekspos dan seberapa banyak sinar yang digunakan. Ada beberapa pasien yang tidak mengalami efek samping sama sekali. Beberapa dampak berlangsung sementara dan masih bisa dikontrol. Secara umum biasanya akan hilang dengan sendirinya begitu proses terapi berakhir.

Baca Juga: Tips Mengurangi Risiko Kanker