Manfaat Memberikan Susu Saat Anak Sarapan

Manfaat Memberikan Susu Saat Anak Sarapan

Penulis: Helen | Editor: Niahappy

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 30 Juli 2020

Sarapan merupakan kesempatan untuk para orangtua dalam membantu anak Anda untuk memulai hari dengan tepat, salah satunya adalah melengkapi sarapan dengan memberikan segelas susu. Dengan banyaknya manfaat yang bisa didapatkan, susu merupakan pilihan yang tepat untuk dijadikan ke dalam menu sarapan sehat.

Susu mengandung banyak nutrisi baik untuk mendukung tumbuh kembang anak dan baik untuk kesehatan. Agar tumbuh kembang anak bisa berjalan secara optimal, maka anak harus diberikan asupan protein yang cukup. Sumber protein terbaik bagi anak adalah susu.

Protein membantu pertumbuhan tulang, otot dan juga meningkatkan kekebalan tubuh. Manfaat susu akan terasa optimal jika diminum secara teratur. Oleh karena itu, sangat direkomendasikan agar Anda memberikan susu untuk anak usia balita sebanyak 2 hingga 3 gelas per harinya, dan umur 4-8 tahun direkomendasikan untuk meminum sebanyak 2,5 cangkir.

Tidak hanya membantu anak-anak dalam proses tumbuh kembang, masih banyak manfaat positif lainnya yang bisa didapatkan anak ketika Anda menjadikan susu sebagai alternatif sarapan anak. Yuk simak manfaat susu di bawah ini:

Baca Juga : Tips Memilih Susu untuk Anak Umur 5 Tahun ke Atas

1. Sumber Vitamin

Dalam segelas susu terkandung beberapa vitamin yang baik untuk anak seperti vitamin A, B-12 hingga vitamin D. Vitamin A dapat membantu menjaga penglihatan yang baik serta membuat kulit tetap lembut dan halus. Vitamin A dalam susu dapat mengontrol pertumbuhan sel dan berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh Anda.

Sementara vitamin B-12 penting untuk sistem saraf dan pembentukan darah. Ada juga vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor serta pembentukan tulang.

2. Menguatkan Gigi

Susu kaya kalsium dan fosfor, dan nutrisi ini penting untuk perkembangan kesehatan gigi anak. Kalsium dan fosfor bersama-sama membantu menjaga kesehatan gigi. Kasein merupakan protein terpenting yang ditemukan dalam susu. Sebab kalsium membantu membentuk lapisan tipis di area permukaan gigi serta membantu pencegahan kalsium dan fosfat agar tidak hilang, ketika gigi anak Anda terkena zat asam di area mulut.

3. Memelihara Kesehatan Jantung

Susu sapi merupakan sumber kalium  yang dapat meningkatkan vasodilatasi dan menurunkan tekanan darah. Menurut sebuah studi yang dipimpin oleh Dr. Mark Houston, direktur Hypertension Institute di Rumah Sakit St. Thomas di Tennessee, peningkatan asupan kalium dan penurunan sodium dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah).

Namun, pilihan susunya adalah susu yang berasal dari susu dan yoghurt, bukan keju. Porsi yang disarankan adalah tidak lebih dari dua atau tiga porsi susu rendah lemak dalam sehari, supaya anak Anda terhindar dari resiko penyakit jantung.

4. Merangsang Perkembangan Otak

Jika selama ini susu diketahui hanya berfungsi sebagai minuman tinggi kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi, susu ternyata juga memiliki manfaat untuk otak anak. Beberapa penelitian menyebutkan zat besi yang terkandung dalam susu dapat memberi anak kemampuan mengingat yang lebih baik.

Memberikannya segelas susu di pagi hari akan merangsang syaraf otak untuk bekerja lebih maksimal. Hal ini dikarenakan lemak susu terkandung zat fosfolipid dan gangliosida yang berguna untuk meningkatkan perkembangan otak anak. Gangliosida merupakan salah satu zat yang terdapat di ASI dan berguna untuk meningkatkan kemampuan fungsi serta perkembangan kognitif otak anak.

5. Melancarkan Pencernaan

Terlalu sering minum susu akan membuat anak obesitas? Tidak perlu khawatir selama Anda mengontrol asupan susu tidak berlebihan. Segala sesuatu yang berlebihan tentu juga tidak bagus. Jika anak diberi susu dalam takaran dan kontrol yang sesuai, anak tidak akan mengalami obesitas. Kandungan dalam susu mampu meminimalisir anak dari resiko sembelit sulit buang air besar (BAB). Ketika pencernaan anak lancar, racun dan zat yang tidak dibutuhkan tubuh akan ikut terbuang.

Salah satu produk susu yang disarankan agar anak Anda bisa lancar pencernaannya adalah susu dengan kandungan susu yang ditambah bakteri probiotik, yang mengandung kombinasi Lactobacillus rhamnosus dan Bifidobacterium longum untuk membantu menjaga saluran pencernaan si kecil.

Baca Juga : Cara Mengajarkan Anak Puasa untuk Pertama Kalinya