Mengenal Kopi Hijau: Kandungan, Manfaat & Efek Samping

Mengenal Kopi Hijau: Kandungan, Manfaat & Efek Samping

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnama Sari

Pernah dengar kopi hijau? Minuman yang sedang hits ini punya banyak klaim kesehatan. Salah satunya adalah turunkan berat badan. Benarkah demikian?

Apa Itu Kopi Hijau ?

Hampir Mirip dengan teh hijau, kopi hijau merupakan biji kopi alami tanpa dipanggang. Oleh sebab itu, warna kopi adalah hijau dan agak sedikit  pahit.

Biji kopi yang tidak melewati tahap pemanggangan memiliki kadar asam klorogenat yang tinggi. Asam klorogenat diklaim punya banyak manfaat untuk kesehatan. Walau banyak klaim tentang kehebatan zat yang satu in, baru beberapa hal saja yang terbukti secara ilmiah.

Manfaat Kopi Hijau

Perbaiki Suasana Hati dan Kemampuan Kognitif

Kopi hijau juga mengandung kafein yang bermanfaat untuk fungsi otak dan perbaikan suasana hati. Penelitian sebutkan bahwa kafein dapat tingkatkan kemampuan mengingat, fokus, kewaspadaan, dan ketelitian.

Antioksidan

Ternyata kopi hijau mengandung banyak antioksidan, zat yang menangkal radikal bebas. Antioksidan cegah kerusakan sel dan buat tubuh tetap sehat.

Salah satu penelitian sebutkan bahwa kopi hijau mampu cegah pembelahan pada 4 jenis sel kanker. Simpulan tunjukan bahwa minum kopi hijau mungkin berguna untuk pencegahan beberapa tipe kanker.

Bantu Turunkan Tekanan Darah

Pada orang dengan penyakit darah tinggi, asam klorogenat pengaruhi luas permukaan pembuluh darah. Dengan begitu, tekanan darah dapat menurun kembali.

Hal diatas senada dengan yang disampaikan ilmuwan bahwa konsumsi kopi hijau ekstrak dapat menurunkan tekanan darah. Dosis yang dianjurkan adalah 50 – 140 mg asam selama 4-12 minggu. Hasilnya, terjadi penurunan sistol 5-10 mmHg dan diastol 3-5 mmHg.

Bantu Turunkan Berat Badan

Sedangkan dari segi penurunan berat badan, asam klorogenat pengaruhi metabolisme gula dalam tubuh.

Berdasarkan penelitian terhadap dewasa obes, terjadi penurunan 2.5-3.7 kg setelah mengonsumsi kopi hijau 5 kali sehari selama 8-12 minggu.

Peringatan Penggunaan

Secara umum, kopi hijau aman dikonsumsi. Sebaiknya ekstrak kopi hijau dikonsumsi tidak lebih dari 480 mg per hari selama 12 minggu. Namun cek kembali lagi dosis yang tertera dalam kemasan.

Kopi hijau sendiri sama seperti kopi lain yang mengandung kafein. Sehingga bagi orang yang sensitif dengan kafein perlu berhati-hati.

Beberapa gejala efek samping dari kafein adalah rasa begah, panik, lelah, insomnia, mual serta meningkatkan detak jantung maupun pernapasan.

Dalam dosis yang lebih tinggi, kopi dapat timbulkan nyeri kepala, kuping berdengung, detak jantung tidak beraturan, dan kecemasan berlebih.

Bagi yang menderita penyakit tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi hijau. Sebab kopi hijau dapat bereaksi dengan beberapa jenis obat tertentu. Semoga bermanfaat!

 

Sumber:
Green Coffee. 2018. https://medlineplus.gov/druginfo/natural/1264.html
Green Coffee. 2017. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1264/green-coffee
Can Green Coffee Bean Help You Lose Weight? 2017. https://www.healthline.com/health/green-coffee-bean-weight-loss#claims