Ketahui Penyebab Nyeri Haid Tidak Tertahankan

Ketahui Penyebab Nyeri Haid Tidak Tertahankan

Penulis: Dhiya | Editor: Niahappy

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 23 Juli 2020

 

Nyeri haid yang tidak tertahankan sering dirasakan hampir semua wanita yang sedang menstruasi. Nyeri hebat yang disebut dismenore ini disebabkan oleh peningkatan atau ketidakseimbangan kadar prostaglandin, yaitu asam lemak seperti hormon yang merangsang rahim untuk berkontraksi selama periode tersebut.

Perubahan kadar prostaglandin dapat menyebabkan kontraksi uterus yang lebih intens, menekan pembuluh darah di dekatnya dan memotong oksigen ke rahim, sehingga menyebabkan nyeri hebat dan rasa tidak nyaman. Penyebab nyeri haid terbagi menjadi 2 kategori, yaitu nyeri haid primer dan nyeri haid sekunder.

Nyeri haid primer biasanya terjadi pada awal menstruasi. Sedangkan nyeri haid sekunder terjadi lebih awal dan biasanya berlangsung lebih lama. Nyeri haid sekunder inilah yang merupakan rasa nyeri haid yang tidak tertahankan. Jika Anda sering merasakan nyeri haid yang tidak tertahankan, ketahui dulu yuk apa saja penyebabnya:

Baca Juga : 8 Tips Alami Atasi Nyeri dan Kram Haid Tanpa Obat

1. Endometriosis

Endometriosis merupakan penyebab umum dari nyeri haid yang parah. Penyakit ini ditandai dengan tumbuhnya jaringan mirip endometrium yang ditemukan pada luar rahim seperti di seluruh panggul termasuk ovarium, kandung kemih, dan saluran tuba.

Jika sampai tumbuh di luar rahim, maka berisiko menghambat saluran tuba falopi sehingga sel telur dan sperma lebih sulit bertemu.

Akibatnya hal ini dapat menyebabkan ketidaksuburan. Jika endometriosis tidak diobati dapat menyebabkan perlengketan, peradangan kronis, kista, dan pendarahan internal. Hal tersebut dapat memicu nyeri panggul yang menyiksa.

2. Penyakit Radang Panggul

Penyakit radang panggul merupakan infeksi yang terjadi pada saluran reproduksi wanita yang paling sering disebabkan oleh infeksi menular seksual. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan peradangan, nyeri haid yang tidak tertahankan, jaringan parut, dan infertilitas.

Selama menstruasi, hormon mempengaruhi uterus dan struktur di sekitarnya termasuk jaringan parut dan adhesi yang bisa meningkatkan peradangan dan rasa sakit.

Jika Anda mengetahuinya lebih awal, penyakit ini dapat diobati dengan antibiotik. Namun antibiotik tidak akan menghilangkan kerusakan struktural yang disebabkan infeksi. Sebaiknya bagi Anda yang sudah menikah, lakukan hubungan seksual yang aman dan lakukan tes untuk infeksi menular seksual, khususnya bagi Anda yang mengalami nyeri haid yang tidak tertahankan.

3. Fibroid Rahim

Fibroid rahim merupakan tumor yang tidak bersifat kanker, tapi dapat menyebabkan nyeri haid yang tidak tertahankan. Fibroid rahim dapat tumbuh dengan cepat ketika kadar hormonal tinggi dan dapat menyusut ketika obat anti hormon digunakan. Serta dapat berhenti ketika wanita sudah menopause.

Sebagian besar fibroid tidak menyebabkan gejala apapun, namun wanita dengan fibroid mengalami sering buang air kecil, rasa sakit saat berhubungan seksual, pendarahan hebat, dan dapat mengubah menstruasi bulanan dengan meningkatkan jumlah pendarahan dan nyeri haid yang menyakitkan.

Rasa nyeri hebat tersebut disebabkan rahim selama periode menstruasi harus berkontraksi untuk mengeluarkan gumpalan darah besar yang sering terjadi akibat pendarahan hebat. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena tidak berisiko terjadinya kanker rahim.

4. Efek Samping Kontrasepsi

Pemasangan alat kontrasepsi juga merupakan penyebab nyeri haid yang tidak tertahankan. Salah satu jenisnya adalah KB Spiral atau Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Pada beberapa orang, kontrasepsi ini bisa menyebabkan nyeri haid. AKDR merupakan alat kontrasepsi nonpermanen yang dapat mencegah kehamilan hingga 10 tahun.

AKDR akan bekerja dengan melepaskan tembaga secara terus menerus yang dapat melumpuhkan sperma dan mencegah implantasi telur. AKDR tembaga memiliki mekanisme kerja yang berbeda dengan AKDR progestin sehingga dapat membuat menstruasi Anda terasa lebih menyakitkan.

5. Adenomiosis

Adenomiosis merupakan jaringan lapisan paling dalam yang tertanam di dalam otot rahim. Biasanya adenomiosis terjadi pada wanita di atas 30 tahun yang sudah memiliki anak, tapi juga terkadang terjadi pada remaja.

Sebenarnya ini merupakan penyakit kelainan rahim yang harusnya berada di permukaan, tetapi tumbuh tidak normal ke dalam lapisan otot-otot rahim. Kondisi inilah yang menyebabkan nyeri haid.

Adenomiosis memiliki beberapa penyebab seperti berapa kali wanita melahirkan. Semakin banyak kehamilan, semakin banyak kehamilan, semakin besar kemungkinan Anda mengalami adenomiosis. Wanita yang mengalami adenomiosis juga sering mengalami trauma misalnya saat operasi sesar.

6. Cacat Rahim

Bagi Anda yang sedang hamil, rahim dengan sendirinya akan berkembang dari dua struktur yang disebut sebagai saluran mullerian. Dalam beberapa kasus, rahim tidak terbentuk dengan benar sehingga menyebabkan infertilitas, nyeri haid, dan hubungan seksual yang menyakitkan.

Untuk wanita dengan anomali struktural, nyeri haid yang tidak tertahankan berasal dari penyumbatan dan membran yang membagi uterus dan vagina.

Wanita yang lebih berisiko mengalami nyeri haid yang tidak tertahankan adalah wanita yang memiliki volume haid yang banyak, mengalami obesitas, menstruasi sebelum usia 11 tahun, mengkonsumsi alkohol, merokok, dan belum pernah hamil.

Untuk mencegah rasa nyeri haid yang tidak tertahankan, sebaiknya Anda berolahraga rutin. Karena wanita yang berolahraga secara teratur berisiko kecil mengalami nyeri haid hebat.

Jika Anda sering mengalami nyeri haid yang berlebihan, sebaiknya jangan diremehkan. Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter atau minum obat anti nyeri setelah mulai merasakan nyeri haid. Selain itu Anda bisa meletakkan botol air panas di punggung atau perut bagian bawah, beristirahat jika dibutuhkan, serta pijat punggung bagian bawah dan perut Anda.

Itulah beberapa penyebab nyeri haid yang tidak tertahankan. Sebaiknya Anda mulai menghindari minuman yang mengandung kafein, hindari merokok dan minum alkohol, dan terapkan pola gaya hidup sehat.

Baca Juga : 10 Penyebab Menstruasi Terlambat

Sumber

Everyday Health. 7 Reasons You Have Period Pain. www.everydayhealth.com

Cleveland Clinic. Dysmenorrhea: Management and Treatment. my.clevelandclinic.org

Alodokter. (2018). Penyebab Nyeri Haid yang Tidak Tertahankan. www.alodokter.com

Medical Xpress. (2018). Adenomyosis Causes Pain, Heavy Periods and Infertility But You Have Probably Never Heard of It. medicalxpress.com

Office of Women’s Health. Uterin Fibroids. www.womenshealth.gov