Kesalahan dalam Konsumsi Oatmeal yang Bikin Berat Badan Naik

Kesalahan dalam Konsumsi Oatmeal yang Bikin Berat Badan Naik

Penulis: Dhiya | Editor: Niahappy

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 19 Juni 2020

Oatmeal dikenal sebagai salah satu makanan sehat yang cukup banyak digemari oleh banyak orang. Terutama bagi orang yang sedang diet, makanan yang satu ini menjadi pilihan untuk membantu menurunkan berat badan. Oatmeal mengandung protein, zat besi, dan serat sehingga populer dikenal sebagai sarapan sehat.

Tidak hanya membuat berat badan turun, oatmeal juga dapat menggemukan badan. Kesalahan dalam mengkonsumsi oatmeal justru dapat meningkatkan berat badan Anda. Supaya tidak keliru, berikut 7 hal yang harus Anda hindari ketika mengkonsumsi oatmeal:

Baca Juga : 5 Manfaat Sarapan Rendah Karbohidrat

1. Makan Oatmeal Terlalu Banyak

Bagi Anda yang mengkonsumsi oatmeal untuk menurunkan berat badan, mungkin Anda berpikir jika makan oatmeal yang banyak di pagi hari dapat membuat Anda lebih kenyang. Namun, sebenarnya hal tersebut sangat keliru, justru dengan makan oatmeal yang terlalu banyak akan membuat Anda merasa kurang nyaman dan memicu berat badan.

Selain itu, kesalahan juga terletak pada ukuran mangkok yang Anda pakai. Sebaiknya gunakan mangkuk kecil supaya memberikan kesan bahwa anda sudah makan banyak oatmeal. Anda hanya perlu mengkonsumsi setengah cangkir gandum kering dalam sekali makan.

2. Terlalu Banyak Menambahkan Gula

Rasa oatmeal yang hambar membuat sebagian orang senang menambahkan banyak gula. Namun, bukan berarti Anda menambahkan banyak gula. Sebab, menambahkan banyak pemanis justru dengan cepat meningkatkan jumlah karbohidrat dan kadar gula darah Anda.

Sebagai gantinya Anda bisa menambahkan buah segar dan kayu manis ke dalam oatmeal Anda. Selain itu Anda juga bisa menambahkan sedikit blueberry atau irisan apel untuk menambahkan gula alami dan isian esensial untuk membuat Anda kenyang sampai waktu makan siang.

3. Terlalu Banyak Menambahkan Topping

Banyaknya pilihan topping yang menarik membuat Anda ingin banyak menambahkan topping. Salah satu topping favorit adalah buah kering. Walaupun Anda menambahkan topping sendiri, buah kering mengandung banyak gula dibandingkan buah segar. Menambahkan topping yang terlalu banyak justru dapat menambah berat badan Anda.

Sekalipun Anda menambahkan topping yang sehat seperti kismis dan almond, tetapi jika berlebihan dapat menambah kalori Anda secara keseluruhan. Sebaiknya Anda tambahkan sedikit topping hanya untuk menambah rasanya.

4. Memasukkan Topping yang Tidak Sehat

Selain terlalu banyak topping, jika Anda memasukkan topping yang tidak sehat maka dapat menambah berat badan. Oatmeal dikenal sebagai makanan yang sehat tapi bukan berarti Anda bebas memasukkan topping apa saja, misalnya banyak menambahkan topping selai cokelat. Sebaiknya Anda memasukkan topping yang sehat seperti buah-buahan segar, taburan kacang, kayu manis, biji rami, atau biji-bijian lainnya yang kaya protein.

5. Menggunakan Air

Apakah Anda terbiasa mengolah oatmeal dengan air? Padahal hal tersebut dapat membuat berat badan Anda bertambah. Mengolah oatmeal dengan air memang menghemat kalori, tetapi akan lebih baik jika Anda menggunakan susu. Namun, pilihlah susu rendah lemak atau susu kedelai yang dapat memberikan manfaat penting untuk berat badan Anda.

Selain memberikan nutrisi tambahan, menggunakan susu pada oatmeal dapat membuat Anda lebih kenyang. Penelitian menyatakan bahwa ketika membuat oatmeal dengan air, tidak akan ada protein atau lemak untuk mengikatnya, kemudian dapat membuat Anda ingin makan makanan manis 30 menit kemudian.

6. Mengkonsumsi Oatmeal Instan yang Berbumbu

Bagi Anda yang merasa tidak sempat menyiapkan sarapan, oatmeal instan menjadi pilihan sebagian orang karena dinilai praktis. Terutama bagi Anda yang senang mengkonsumsi oatmeal instan yang berasa atau dibumbui, tetapi oatmeal tersebut penuh dengan bahan kimia dan gula. Beberapa oatmeal kemasan mengandung 14 gram gula dan pewarna buatan. Selain itu, oatmeal instan menghasilkan kadar air yang lebih sedikit daripada produk jadi. Ini berarti oatmeal instan tidak membuat Anda kenyang.

7. Tidak Menambahkan Topping Sama Sekali

Menambahkan terlalu banyak topping memang dapat membuat Anda gemuk, tetapi bukan berarti Anda mengkonsumsi oatmeal tanpa topping karena oatmeal relatif rendah kalori, tinggi serat, dan tinggi protein. Satu porsi atau setengah cangkir oatmeal mengandung 14 kalori, 3 gram lemak, 27 gram karbohidrat, 4 gram serat, 1 gram gula, dan 5 gram protein.

Oatmeal pada dasarnya mengandung banyak karbohdirat. Untuk memaksimalkan rasa kenyang dan mencegah lonjakan gula darah, Anda perlu menambahkan sedikit lebih banyak lemak dan protein ke oatmeal Anda. Anda dapat mencampurkannya dengan satu sendok selai kacang yang mengandung sekitar 4 gram protein dan 8 gram lemak. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menambahkan beberapa biji chia atau potongan almond.

Itulah beberapa kesalahan dalam mengkonsumsi oatmeal. Setelah mengetahui info ini, sebaiknya Anda mulai menghilangkan kebiasaan makan oatmeal yang salah.

Baca Juga : 10 Cara Cepat dan Mudah Turunkan Berat Badan

Sumber:
ETimes. (2019). Weight Loss: 5 Ways Your Oatmeal Can Make You Fat!. Timesofindia.indiatimes.com
HealthiNation. (2018). 7 Ways You’re Sabotaging Your “Healthy” Morning Oatmeal. www.healthination.com
Prevention. (2017). 6 Ways Your Oatmeal Could Be Making You Gain Weight. www.prevention.com
Eat This, Not That!. (2018). 5 Oatmeal Mistakes Making You Fat. www.eatthis.com