Kenali Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri

Kenali Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri

Penulis: Dita | Editor: Niahappy

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 23 Juli 2020

Kepala merupakan salah satu anggota tubuh yang rentan mengalami sakit atau nyeri. Rasa sakit di kepala ini kadang susah dideskripsikan. Tapi bisa dikategorikan berdasarkan letak bagian yang sakit dan rasa nyeri seperti apa yang muncul.

Sakit kepala bisa datang tiba-tiba, tetapi bisa juga diakibatkan oleh beragam aktivitas seperti olahraga. Ada 2 macam jenis sakit kepala yang umum dialami yakni:

• Sakit kepala primer yakni sakit kepala migrain, sakit kepala karena tekanan, dan cluster headache (sakit kepala yang muncul berulang kali dalam sehari dalam waktu singkat, tapi sangat menyakitkan)
• Sakit kepala sekunder atau sakit kepala yang disebabkan oleh gejala sekunder seperti cedera, penyakit radang, penyakit yang berhubungan dengan jaringan peredaran darah, efek obat-obatan, dan sinusitis.

Sakit Kepala Sebelah Kiri dan Penyebabnya

Bagian kepala yang paling sering terserang nyeri adalah kepala sebelah kiri. Kebanyakan orang mendefinisikannya sebagai migrain tapi sebenarnya pemicunya bisa muncul karena berbagai hal.

Rasa sakit bisa muncul mendadak atau perlahan. Kadang terasa seperti tusukan jarum, kadang juga seperti sebuah tekanan besar. Ada juga rasa nyeri yang menjalar sampai ke leher, gigi, dan bagian belakang mata.

Sakit kepala biasanya bisa hilang dalam beberapa jam dan itu tidak berbahaya. Tapi rasa nyeri yang muncul secara intens di salah satu bagian kepala yang tidak hilang dengan segera, bisa menjadi pertanda adanya masalah yang lebih serius. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan sakit kepala sebelah kiri antara lain:

Baca Juga : 8 Penyebab Kepala Sering Pusing yang Harus Diwaspadai

1. Faktor Gaya Hidup

Makanan, minuman, serta bagaimana pola tidur Anda bisa menjadi pemicu munculnya sakit kepala. Mengonsumsi terlalu banyak minuman beralkohol bisa memperlebar pembuluh darah dan menyebabkan nyeri di kepala. Ketika otak kekurangan gula atau tubuh dalam kondisi hipoglikemia, sakit kepala bisa muncul sebagai efek sampingnya.

Ketika dalam keadaan stres, tubuh juga mengeluarkan sejenis zat kimia. Zat kimia ini menyebabkan otot menjadi kaku dan aliran darah jadi tidak normal. Keduanya juga bisa menyebabkan sakit kepala. Beberapa jenis makanan termasuk yang mengandung pengawet seperti daging olahan, santapan tinggi MSG, dan kurang tidur juga bisa memicu sakit kepala sebelah kiri.

2. Infeksi dan Alergi

Infeksi seperti infeksi saluran pernapasan (termasuk flu) bisa memicu sakit kepala. Infeksi ini juga mencakup kasus yang lebih berat seperti infeksi atau radang selaput otak (meningitis) yang juga bisa memunculkan rasa sakit luar biasa di kepala.

Jika Anda memiliki alergi pernapasan, sakit kepala sebelah kiri mungkin akan sering dirasakan. Ini disebabkan karena hidung yang tersumbat menyebabkan rasa sakit dan tekanan di daerah dahi, dan tulang pipi.

3. Konsumsi Obat-obatan yang Berlebihan

Sakit kepala sebelah kiri juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat anti nyeri yang digunakan terlalu sering (lebih dari 2-3x seminggu). Sakit kepala ini dikenal dengan sebutan rebound headache atau sakit kepala yang berulang.

Serangan sakit kepala ini bisa datang hampir setiap hari dan biasanya dimulai saat Anda bangun tidur di pagi hari. Beberapa jenis obat-obatan yang bisa menyebabkan rebound headache adalah aspirin, naproxen, kombinasi aspirin, asetaminofen, kafein, serta triptan.

Selain 3 faktor yang sudah disebutkan, masih banyak pemicu sakit kepala sebelah kiri lainnya. Misalnya ketika Anda menggunakan alat pelindung kepala yang terlalu ketat, gegar otak karena pukulan atau cedera, glaukoma (adanya tekanan di dalam mata yang menyebabkan kebutaan), tekanan darah tinggi, tumor otak hingga stroke.

Dalam kasus stroke, sakit kepala biasanya muncul jika ada pembengkakan akibat pendarahan di otak. Sakit kepala juga bisa muncul akibat efek samping konsumsi obat. Jika sakit yang Anda alami hanya terjadi sesekali dengan durasi yang tidak begitu panjang, Anda bisa langsung meminum obat pereda sakit kepala baik yang alami atau yang dijual di apotek.

Namun, ketika intensitasnya meningkat dan rasa sakit tidak hilang setelah berhari-hari, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter karena mungkin ada faktor lain yang menyebabkan kepala Anda sakit. Lewat diagnosa yang tepat, sakit kepala dan juga faktor pemicunya bisa disingkirkan.

Baca Juga : 8 Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri