8 Zat Gizi Penting untuk Ibu Hamil yang Sering Terlupakan

8 Zat Gizi Penting untuk Ibu Hamil yang Sering Terlupakan

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 23 Juni 2020

Saat hamil, kebutuhan zat gizi otomatis meningkat. Sebab, tubuh perlu siapkan nutrisi untuk bayi. Banyak sekali bumil (ibu hamil) yang kekurangan zat gizi makro maupun mikro. Akibatnya, pertumbuhan bayi terhambat dan berefek jangka panjang.

Oleh karena itu, pemerintah menerapkan 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) yang dihitung mulai dari bayi dalam kandungan. Sejak dalam kandungan hingga berumur 2 tahun, bayi perlu diperhatikan lebih ekstra salah satunya dari segi gizi.

Diantara semua zat gizi, bumil seringkali kekurangan zat gizi berikut:

1. Kalori

Bumil perlu tambahan 200-300 kalori dari kebutuhan harian normalnya. Penuhi tambahan kalori tersebut dari protein, karbohidrat atau lemak esensial.

Sebagai contoh 1 porsi lauk hewani (telur, 30 gram hati sapi, sepotong daging atau ayam) mengandung 50 kalori. Satu porsi buah-buahan juga rata-rata mengandung 50 kalori. Sementara 1 centong nasi atau 3 iris roti mengandung 175 kalori.

Jangan andalkan pemanis buatan, gula, dan lemak jenuh untuk menambah kalori. Sebab bisa terjadi kenaikan berat badan berlebihan. Anda harus mengonsumsi makanan beragam sesuai panduan piring makanku.

2. Asam Folat

Asam folat atau vitamin B9 sangat berperan penting untuk pertumbuhan otak dan saraf tulang belakang bayi. Sedangkan untuk ibu, folat bantu produksi sel darah merah. Ibu perlu tambahan 400 microgram/mcg folat per harinya.

Baca Juga: 7 Makanan Sumber Folat untuk Ibu Hamil

3. Kalsium

Saat bumil kekurangan kalsium, kebutuhan kalsium bayi akan diambil dari cadangan tulang dan gigi Ibu. Akibatnya tulang dan gigi bumil jadi rapuh. Untuk itu, pastikan Anda memenuhi setidaknya 1000 mg kalsium.

4. Zat Besi

Ibu hamil yang rajin ke posyandu tahu pasti tentang manfaat zat besi selama kehamilan. Kebutuhan zat besi bumil pun meningkat 2x lipat dibanding kebutuhan harian.

Zat besi bantu suplai oksigen ke jaringan tubuh bayi dan ibu. Khususnya pada ibu, zat besi dapat turunkan tingkat stres dan depresi. Kekurangan zat besi akan sebabkan anemia. Efeknya, bumil jadi mudah lelah, pusing dan rentan resiko infeksi.

5. Protein

Protein adalah zat pembangun dan pembentuk organ. Terutama pada bayi, protein dan mineral dibutuhkan untuk membentuk setiap jaringan organ tubuh. Tambahan protein yang diperlukan adalah 20 g per hari atau setara dengan ½ porsi lauk nabati/hewani

6. DHA

Sebagai salah satu asam lemak esensial, DHA sangat diperlukan ibu hamil dan menyusui. Minimal ibu mendapat asupan 200 mg DHA per hari. Bisa dari makanan maupun suplemen.

DHA punya fungsi menunjang pertumbuhan otak, saraf, dan mata bayi. Saat telah lahir, bayi yang cukup DHA selama dalam kandungan mempunyai perkembangan motorik yang lebih baik

7. Kolin

Kolin mungkin belum akrab di telinga kita. Namun, zat satu ini punya manfaat lebih untuk janin. Lho!

Dalam jurnal FASEB, peneliti melakukan pengujian tentang efek konsumsi rutin kolin pada wanita hamil trimester akhir. Hasilnya, terdapat manfaat peningkatan kognitif pada bumil yang yang mengonsumsi kolin 2x lipat dari jumlah umum yang direkomendasikan.

Jumlah yang direkomendasikan WHO sendiri adalah 450 mg per hari. Anda dapat temukan kolin dalam kuning telur, daging tanpa lemak, ayam, ikan, kacang-kacangan, dan golongan kubis

Baca Juga: 7 Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil agar Janin Sehat

8. Vitamin A

Vitamin A berperan dalam menjaga kesehatan mata, fungsi imun, serta perkembangan dan pertumbuhan janin. Sayangnya saat usia kehamilan masuk trimester 3, bumil sering kekurangan vitamin A. Sebab pada masa ini pertumbuhan bayi sedang berlangsung cepat.

Vitamin A terkandung dalam sayur dan buah berwarna merah hingga jingga serta lauk hewani. Contohnya wortel, tomat, pepaya, brokoli susu, telur, dan seafood

Ibu dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan terkait konsumsi vitamin A bila diperlukan. Terutama jika ibu sudah tunjukan tanda-tanda rabun senja. Biasanya suplemen vitamin A bisa dikonsumsi harian maupun mingguan.

 

 

Sumber:
Pregnancy Nutrition: Healthy-eating basics. 2017. https://www.mayoclinic.org/
Nutrition During Pregnancy. 2018. https://www.healthhub.sg/live-healthy/
Pregnancy and Diet. 2018. https://www.betterhealth.vic.gov.au/
Eating More Food with Choline During Pregnancy COuld Boost Baby’s Brain. 2018. https://www.sciencedaily.com/
Vitamin A Supplement During Pregnancy. 2091. https://www.who.int/elena/titles/vitamina_pregnancy/en/