Apakah Bronkitis Menular? Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Apakah Bronkitis Menular? Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 11 Agustus 2020

 

Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada selaput saluran bronkial Anda. Saluran bronkial sendiri merupakan saluran yang bertugas membawa udara dari dan ke paru-paru. Ada dua tipe bronkitis yakni bronkitis kronis dan akut.

Apakah Bronkitis Bisa Menular?

Bronkitis kronis adalah peradangan jangka panjang yang terjadi di saluran bronkial. Bisa disebabkan oleh kebiasaan merokok atau terpapar zat berbahaya dalam dalam waktu lama. Bronkitis jenis ini biasanya tidak menular dan Anda tidak bisa menularkannya pada orang lain.

Orang yang menderita bronkitis kronis sering mengalami batuk berdahak. Tapi ketika Anda berhubungan dekat dengan mereka dan mereka mengalami batuk, penyakitnya tidak akan menular karena penyebabnya adalah infeksi, bukan non infeksi.

Sebaliknya, bronkitis akut adalah peradangan jangka pendek yang terjadi pada permukaan saluran udara bronkial. Penyebabnya adalah infeksi yang menyebabkan bronkitis jenis ini bisa menular. Infeksi biasanya berlangsung selama 7 hingga 10 hari.

Tapi penderita bisa terus mengalami batuk-batuk meski gejala awalnya sudah berlalu. Bronkitis akut sering dimulai dengan infeksi saluran pernapasan atas dan biasanya disebabkan oleh virus seperti yang menyebabkan flu dan batuk. Ada ratusan jenis virus yang bisa menyebabkan bronkitis jenis ini.

Baca Juga : Penyebab Penyakit ISPA, Gejala, dan Pengobatannya

Penyebab Bronkitis

Berdasarkan jenisnya, baik bronkitis kronis maupun akut memiliki penyebab yang berbeda. Bronkitis akut yang paling sering terjadi biasanya disebabkan oleh virus influenza. Pemberian antibiotik biasanya tidak dianjurkan karena tidak bisa mengobati serangan virus.

Kasus bronkitis kronis banyak terjadi pada perokok berat. Polusi udara, debu, asap atau gas beracun yang dihirup di lingkungan kerja juga bisa memicu timbulnya gejala penyakit ini.

Faktor risiko lain yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena bronkitis antara lain adalah daya tahan tubuh yang lemah (bisa terjadi karena penyakit akut, atau sakit yang mengganggu sistem kekebalan tubuh), orang tua dan anak-anak hingga refluks lambung (reflux lambung adalah kondisi di mana cairan lambung naik ke kerongkongan. Ini juga bisa menimbulkan infeksi yang memicu seseorang terkena bronkitis).

Bronkitis juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri meski kasusnya hanya 10% dari seluruh kasus bronkitis yang terjadi.

Gejala Bronkitis dan Masa Inkubasinya

Bronkitis akut yang menular memiliki masa inkubasi atau masa perkembangan mulai dari 4 hingga 6 hari. Dalam beberapa jam sebelum menunjukkan gejalanya, penderita mungkin akan merasakan lelah berlebih, sakit kepala, keluar cairan dari hidung dan sakit tenggorokan.

Gejala bronkitis akut biasanya akan menghilang setelah satu hingga dua minggu kecuali batuknya yang akan bertahan sampai berminggu-minggu.

Beberapa gejala lain yang mungkin timbul antara lain mengi, kesulitan bernapas, rasa nyeri dan tidak nyaman di area dada, dahak atau lendir yang berwarna bening hingga hijau kekuningan, merasa lelah, demam ringan hingga panas dingin. Gejala yang sama berlaku juga untuk bronkitis kronis.

Kapan Harus Berobat ke Dokter?

Bronkitis akut biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Tapi kalau Anda merasakan sakit yang parah, segeralah temui dokter tanpa harus memperhatikan berapa lama Anda sakit.

Beberapa kondisi seperti demam hingga 38 derajat Celsius, batuk yang lebih dari 3 minggu hingga sesak napas yang membuat Anda sulit beraktivitas juga menjadi pertanda bahwa Anda harus segera datang ke pusat layanan kesehatan.

Dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan termasuk riwayat kesehatan Anda termasuk jika Anda adalah perokok berat. Pemeriksaan pernapasan hingga x-ray akan membantu menentukan penyebab pasti dari bronkitis dan batuk yang Anda alami.

Dalam beberapa kasus, infeksi bronkitis bisa menyebabkan pneumonia. Bronkitis akut yang terjadi berulang kali juga bisa membuat Anda menderita bronkitis kronis. Segera hubungi dokter jika Anda merasa gejala yang muncul bertahan lebih lama dari yang seharusnya.

Baca Juga: Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk TBC

Sumber

Healthline (2016). Bronchitis: Is It Contagious? www.healthline.com
Mayo Clinic (2017). Bronchitis. www.mayoclinic.com
Webmd (2019). A Visual Guide to Understanding Bronchitis. www.webmd.com
Webmd (2018). Chronic Bronchitis. www.webmd.com