7 Tanda Kontraksi Asli Menjelang Melahirkan

7 Tanda Kontraksi Asli Menjelang Melahirkan

Penulis: Ardien | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 6 Agustus 2020

 

Ketika Anda berada di minggu terakhir masa kehamilan, salah satu pertanyaan dan kekhawatiran pertama Anda seperti apa tanda-tanda dan rasanya mengalami kontraksi.

Kontraksi seperti alarm tubuh yang mengingatkan bahwa Anda akan segera melahirkan. Kontraksi terasa nyeri yang hampir sama dengan nyeri sebelum haid datang. Tapi bedanya, kontraksi menjelang melahirkan nyerinya berkali kali lipat dibandingkan nyeri sebelum haid dan disertai mulas yang tak tertahankan.

Namun, terkadang kontraksi dapat membunyikan alarm palsu. Tidak sedikit ibu hamil yang masih bingung membedakan antara kontraksi palsu dan kontraksi asli menjelang kelahiran. Banyak yang panik, kemudian pergi ke rumah sakit karena sudah merasakan kontraksi. Tetapi setelah sampai di rumah sakit ternyata itu hanya kontraksi palsu.

Baca Juga : Mengenal Prenatal Yoga bagi Ibu Hamil

Tanda-tanda kontraksi asli menjelang melahirkan biasanya akan dijelaskan di kelas-kelas senam hamil atau kelas prenatal yoga. Biasanya bidan akan menerangkan apa saja yang terjadi nanti menjelang kelahiran, termasuk tanda-tanda kontraksi agar calon ibu bisa lebih memahami dan lebih siap.

Berikut ini tanda-tanda kontraksi asli menjelang melahirkan yang perlu dipahami :

1. Kontraksi datang secara berkala dengan jarak dekat

Hampir sama dengan kontraksi palsu, namun kontraksi asli biasanya jaraknya lebih pendek. Misal 5-7 menit sekali terasa, dan berlangsung sekitar 30-70 detik. Seiring berjalannya waktu, jarak kontraksinya semakin dekat.

Apabila kontraksi semakin memendek jaraknya dengan frekuensi waktu yang semakin lama sebaiknya bersiap ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

2. Kontraksi tetap berlanjut meskipun Anda bergerak

Berbeda dengan kontraksi palsu yang setiap datang akan mudah pergi kalau kita berganti posisi atau berganti aktivitas, kontraksi asli akan tetap terasa walaupun sudah berganti posisi. Bahkan kontraksi terasa semakin intens.

3. Merasakan nyeri di punggung bawah dan bergerak ke depan perut

Karena posisi bayi sudah mulai turun, nyeri akan dirasakan pada punggung bawah dan semakin terasa hingga ke bagian depan perut. Sedangkan pada kontraksi palsu, nyeri kontraksi biasanya hanya terasa di bagian depan perut atau daerah panggul.

4. Rasa nyeri yang kuat dan semakin meningkat

Kontraksi asli terasa nyeri seperti saat haid, tapi lebih nyeri lagi. Rasa nyeri pada kontraksi asli begitu kuat dan akan terus meningkat.

Berbeda dengan kontraksi palsu yang biasanya lemah dan tidak bertambah kuat. Atau rasa nyeri yang mungkin kuat pada awalnya dan kemudian menjadi lebih lemah.

5. Pelebaran mulut rahim

Ketika dilakukan pemeriksaan ada pelebaran mulut rahim. Saat terjadi kontraksi asli maka saluran serviks akan melebar. Berbeda dengan kontraksi palsu yang saat diperiksa tidak ada perubahan pelebaran pada serviks.

6. Muncul flek satu atau dua hari sebelum kontraksi asli datang

Timbul bercak darah atau biasa disebut flek satu atau dua hari sebelum kontraksi asli datang. Bercak tersebut adalah lendir yang menyumbat leher rahim selama hamil.

7. Diakhiri dengan pecah ketuban

Apabila kontraksi terjadi secara teratur maka akan terjadi pecah ketuban, menandakan waktu melahirkan sudah sangat dekat. Umumnya tanda awal siap memasuki persalinan yaitu terjadinya kontraksi kuat disertai ketuban pecah. Meski demikian, ada juga kehamilan yang tiba-tiba mengalami ketuban pecah, namun sama sekali tidak mengalami kontraksi.

Baca Juga : Cara Ampuh Mengurangi Sakit Kepala di Masa Kehamilan

Namun, ada beberapa kasus dimana ibu hamil tidak mengalami kontraksi sama sekali sampai HPL (Hari Perkiraan Lahir). Dalam kasus ini biasanya dokter menyarankan untuk diberi perangsang atau alternatif lain tergantung kondisi ibu, bayi dan kebijakan dari dokter kandungan yang menangani.

Sebelum waktu melahirkan datang, pastikan anda sudah menyiapkan segala keperluan selama di rumah sakit agar tidak tambah panik saat harus ke rumah sakit tetapi belum mempersiapkan apa-apa.

Setidaknya persiapkan semuanya di dalam koper atau tas semenjak umur kandungan 7-8 bulan. Jika waktunya sudah datang Anda tidak perlu bingung mempersiapkan barang bawaan, tinggal persiapkan fisik dan mental yang kuat untuk menyambut sang buah hati nantinya.

Sumber

WebMD. Pregnancy and Signs of Labor. www.webmd.com

Baby and Company. (2015). Pregnancy and Signs of Labor. www.babyandcompany.com

Health Line. Braxton-Hicks Contractions vs. Real Contractions. www.healthline.com

Pop Mama. (2018). Lakukan 6 Hal Ini Saat Ketuban Pecah Menjelang Persalinan. www.popmama.com